Instalasi Debian 10 GUI VirtualBox

Rabu, 26 Agustus 2020

 Tutorial Instalasi Debian 10 VirtualBox

 Disini saya akan memberikan Tutorial tentang instalasi Debian 10. Sebelum itu bagi yang belum tau   apa  itu Debian? bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public Licence) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.
Tanpa lama-lama kita langsung ke Tutorial nya.pastikan komputer sudah terpasang Virtual Box dan CD ISO nya. jika belum memiliki media instalasi nya kalian bisa download di bawah sini.

1.   
     Software Virtual Box
Buat yang belum punya softwarenya bisa langsung download di situs resminya di bawah ini.


    







File ISO Debian
Kalian bisa download file ISO  di bawah ini.

OK! setelah mempunyai media instalasi  yang dibutuhkan. Berikut ini tutorial cara install Debian 10 di VirtualBox lengkap secara umum.
1. Untuk membuat mesin virtual baru di VirtualBox, kita klik tombol New.


2. Beri Nama dan  jenis OS
        ~ Nama  = Bebas
        ~ Type    =  Linux
        ~ Version = pilih Debian, kalian bisa menggunakan Debian  64 bit/32 bit
    kemudian Next.


 

     
3.  Atur ukuran memori (RAM). Saya sarankan menggunakan ukuran 1024 MB, Namun jika spesifikasi laptop/komputer anda kecil kalian bisa menggunakan 512 MB. Lalu Next




4. Setelah itu terdapat pilihan hardisk virtual untuk menyimpan data dan file mesin virtual kita. Pilih Create a virtual hard disk now kemudian pilih Create.


  

5.  Setelah itu pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu Next.


   

6. Selanjutnya pilih Dynamically allocated kemudian pilih Next. 


 

7. Tentukan Hardisk Virtual, Disini saya menggunakan sesuai Default 8 GB. Jika kalian ingin menambah ukuran hardisk virtual tidak apa-apa.


 

8. Masuk ke menu Settings, pilih Storage. Kemudian pada bagian Controller: IDE, pilih Empty kemudian klik ikon CD seperti yang ditunjuk kan tanda merah. Pilih file ISO Debian 10 yang sebelumnya sudah anda download.




9.  Klik Network.lalu klik urutan-urutan seperti pada gambar untuk men-setting Network Host-only Adapter. 



     
10. Klik Start untuk menjalankan virtual machine.



       

11.  Klik Start untuk memulai Install Buster-GUI




12. Kali ini saya menginstall menggunakan mode grafis yaitu Grapical Install.




13. Pilih bahasa instalasi.Saya menggunakan bahasa English.




14. Kemudian pilih wilayah Negara.Opsi saya Other.




 15. Pilih opsi Benua wilayah kalian. Saya pilih Asia.




16. Pilih wilayah Negara kalian.Saya memilih Indonesia.




17. Kemudian memilih negara pengaturan lokal default. Disini saya memilih United States.




18. Selanjutnya pilih opsi konfigurasi keyboard. Saya pilih opsi American English



19. Pilih No.untuk tidak menggunakan rute default.




20.  Pilih Configure network manually.




21. Setting ip address. Saya menggunakan ip 192.168.1.5




22. Atur Netmask 255.255.255.0




 23. Atur Gateway 192.168.1.1




24. Setting Name Server Address 192.168.1.1




25. Setting Hostname. Disini saya menggunakan hostname Tkj.




26. isi Domain Name. Saya menggunakan domain smkn1nganjuk.sch.id




27. isi password user root(bebas).




28. mengisi full name for the new user (bebas).




29. isi Username for your account (bebas).




29. isi password user (bebas)




30. Pilih opsi Select a city in your time zone.




31. Klik opsi Guided - use entire disk




32. pada bagian Select disk to partition langsung klik continue saja.




33. Pilih All files in one partition.




35.klik Finish partitioning and write changes to disk. lalu klik Continue.




36. Pilih Yes pada Write the changes to disk.




37.  Klik No pada opsi Scan another CD or DVD.




38. Pada Use a network mirror Klik No.




39. Pilih No pada Participate in the package usage survey.




40. Beri centang pada -Debian desktop environment
                                    - Standard system utilities




41. Klik Yes lalu Continue.




42. Pilih /dev/sda.




43. Klik Continue , debian otomatis merestart.



44. Login ke user kalian.




45. Klik Activities di pojok kiri atas.




46. Search Terminal. lalu klik icon Terminal.




47.  Setelah itu kalian telah masuk pada user terminal kalian.



 






0 komentar:

Posting Komentar