Welcome To Aissyta Prameswari

Hallo terimakasih telah mengunjungi web Aissyta Prameswari.

Find Out More Purchase Theme

Menu

Tutorial Debian

Step by step debian 10 Virtual Box.

Read More

Tutorial Umum

Berbagai macam tutorial ada disini.

Read More

TKJ

Teknik Komputer dan Jaringan.

Read More

Akun

Profil Aissyta Prameswari.

Read More

Recent Work

Senin, 12 Oktober 2020

Tutorial Instalasi dan Konfigurasi FTP Debian 10

Instalasi  


COMING SOON



  

Sabtu, 12 September 2020

Tutorial Konfigurasi DNS Debian 10 VirtualBox

 Konfigurasi DNS Debian 10

    Hallo teman-teman semua disini saya akan membagikan sebuah tutorial ke kalian  cara Konfigurasi DNS Debian 10. Sebelum lanjut saya akan menjelaskan pengertian dari DNS.



DNS atau Domain Name Server adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan internet Protocol Address (IP Address).

Baik lah itu tadi sedikit penjelasan tentang DNS . Selanjutnya kita langsung masuk pada langkah-langkah konfigurasi DNS.


1. Langkah pertama buka terminal anda lalu masuk dari user id menjadi super user dengan perintah "su" .


2. Langkah selanjutnya masukkan cd 2 lalu install dns bind9 nya dengan perintah apt-get install bind9 dnsutils .


jika terdapat error seperti gambar dibawah ini. Maka kita lakukan install ulang untuk memperbaiki error tersebut.


Dengan cara masukkan cd 1 dahulu lalu ketik perintah apt --fix-broken install untuk 
menginstall ulang. 


3. Selanjut nya masuk ke folder bind dengan perintah cd /etc/bind/ .


4. Lalu copy db.127 dan db.local dengan perintah seperti gambar dibawah ini. Untuk setting nama local db nya terserah kalian. Disini saya memakai "db.aissyta" .


5. Selanjutnya kita mensetting konfigurasi dengan perintah nano named.conf.default.-zones .


6. Isi script seperti gambar dibawah ini. Untuk save nya tekan CTRL+X, Kemudian klik Y


7. Setelah itu kita atur bagian db.192 nya dengan perintah nano db.aissyta (sesuaikan dengan nama kalian tadi).


8. Isi script seperti gambar dibawah ini. 
Untuk save nya tekan CTRL+X, Kemudian klik Y .


9. Lalu konfigurasi db.192 dengan perintah nano db.192.


10. Selanjutnya isi script seperti gambar dibawah ini. 
Untuk save nya tekan CTRL+X, Kemudian klik Y .


11. Setelah itu untuk mensetting name server dengan perintah nano /etc/resolv.conf .


12. Tambahkan script seperti gambar dibawah ini. Untuk name server nya sesuaikan dengan ip kalian yang telah kalian setting sebelumnya.


13. Lalu ketik perintah /etc/init.d/bind9 restart .


14. Setelah itu ketik perintah apt-get install dnsutils -y .


15. Lalu cek ip dari domain kita yang telah kita buat tadi dengan perintah nslookup aissyta.net .


16. Setelah itu atur ip client nya.


17. Selanjutnya masuk ke Command Prompt untuk membuktikan bahwa DNS kita telah berhasil.



Ok konfigurasi dan install DNS kita telah berhasil.

Terimakasih kepada kalian telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Salam hangat dari saya :) .













Kamis, 10 September 2020

Tutorial Konfigurasi Web Server Debian 10 VirtualBox

Tutorial Konfigurasi Web Server Debian 10

    Hallo teman-teman semua disini saya akan membagikan sebuah tutorial ke kalian cara Konfigurasi Web Server Debian 10 . Sebelum lanjut saya akan menjelaskan pengertian dari Web Server .



Web Server adalah sebuah software yang berfungsi untuk menerima dan melayani permintaan yang dikirimkan user melalui browser kemudian ditampilkan kepada user sesuia dengan permintaan yang dikirimkan ke server. 

Web Server bisa dikatakan sebagai pusat kontrol yang berfungsi untuk memproses permintaan yang diterima dari browser. Layanan ini juga bisa merujuk sebagai software atau hardware.

Baik lah itu tadi sedikit penjelasan tentang Web Server. Selanjutnya kita langsung masuk pada langkah-langkah konfigurasi Web Server.


1. Langkah pertama buka terminal anda lalu masuk dari user id menjadi super user dengan perintah "su" .




2. Masukan cd 1 untuk instalasi apache2 lalu masukkan perintah apt-cdrom add .





3. Lalu lakukan perintah apt-get install apache2 untuk menginstall apache nya.





4. Lalu install dns nya masukan cd 2 nya terlebih dahulu. dan masukkan perintah apt-cdrom add.




5. Setelah itu install DNS masukkan perintah apt-get install bind9 dnsutils .



Disini install debian dns belum selesai masih ada beberapa paket yang hilang cara memperbaiki nya masukan cd 1 lalu lakukan perintah apt --fix-broken install .



6. Semua instalasi telah selesai lalu kita atur ip server nya dahulu lalu konfigurasi web server nya lakukan perintah nano /etc/network/interfaces .




7. Setting interfaces nya. Lakukan penambahan ip seperti gambar dibawa sini.




8. Lakukan restart network untuk mengecek setting network kita apakah telah berhasil. Jika OK artinya telah berhasil sedangkan Failed artinya masih ada kesalahan saat setting ip tersebut.




9. Lalu mengkonfigurasi apache nya dahulu. Masukkan perintah nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf .




10. Setting apache nya seperti gambar dibawah ini.Untuk name nya terserah kalian.




11. Lalu restart apache dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart. Pastikan restart berhasil dengan baik tanpa adanya pemberitahuan error. 
Jika telah berhasil merestart buka web  browser seperti Mozilla Firefox atau yang lainnya pada komputer client yang telah terhubung pada perangkat komputer server yang telah kita konfigurasi sebelumnya.

Lalu akses website dengan menggunakan alamat domain yang telah kamu tentukan sebelumnya .

Jika telah berhasil akan muncul tampilan website seperti gambar dibawah ini.


Oke konfigurasi Web Server kita telah berhasil.

Terimakasih kepada kalian telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Salam hangat dari saya :) .

Kamis, 03 September 2020

Tutorial Konfigurasi IP Alias Debian 10

Tutorial Konfigurasi IP Alias Pada Debian 10

  Hallo teman-teman semua disini saya akan membagikan sebuah tutorial ke kalian cara Konfigurasi IP Alias Debian 10. Sebelum lanjut saya akan menjelaskan apa itu IP Statis dan IP Alias

IP Statis adalah alamat IP yang ditetapkan secara manual ke suatu perangkat untuk jangka waktu yang lama.

IP Aliasing/Alias adalah Mengaitkan lebih dari satu alamat IP ke antarmuka jaringan. Dengan ini, satu node di jaringan dapat memiliki banyak koneksi ke jaringan, masing-masing melayani tujuan yang berbeda.

Okey! itu tadi sedikit penjelasan dari IP Statis dan IP Alias. Selanjutnya kita langsusng masuk ke langkah-langkah Konfigurasi IP Alias beserta IP Statis.

1. Langkah pertama buka terminal anda lalu masuk dari user id menjadi Super User dengan perintah "su"




2. Masukkan perintah "ip a" berfungsi untuk memeriksa ip address dan nama interfaces. Disini tertulis "enp0s3" adalah nama interfaces milik kita dan juga terdapat IP Static yang saya buat sebelumnya "192.168.1.6" . Setelah itu nanti kita akan  menambahkan  IP baru yakni "200.100.10.1" yang disebut juga IP Alias. 1 interfaces "enp0s3" bisa ditambahkan alamat IP lebih dari satu.




3.  Selanjutnya kita masukkan perintah gedit /etc/network/interfaces.




4. Setelah itu masukan script seperti gambar berikut ini. 

    Jika telah selesai tekan CTRL + X untuk keluar kemudian tekan Y untuk menyimpan  



5. Lalu ketik perintah /etc/init.d/networking restart untuk merestart network.




6. Selanjutnya kita akan memeriksa status interfaces "enp0s3" kita yang telah kita buat tadi dengan perintah "ip a".




7. Selanjutnya kita melakukan pengujian pada kedua IP yang telah kita buat dengan perintah. 
    ~ ping 192.168.1.6
    ~ ping 200.100.10.1




Yap ketika kita sudah reply dan berjalan dengan baik maka konfigurasi IP Alias kita telah berhasil.

Terimakasih kepada kalian telah membaca artikel ini.semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Salam hangat dari saya :)


Rabu, 26 Agustus 2020

Instalasi Debian 10 GUI VirtualBox

 Tutorial Instalasi Debian 10 VirtualBox

 Disini saya akan memberikan Tutorial tentang instalasi Debian 10. Sebelum itu bagi yang belum tau   apa  itu Debian? bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public Licence) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.
Tanpa lama-lama kita langsung ke Tutorial nya.pastikan komputer sudah terpasang Virtual Box dan CD ISO nya. jika belum memiliki media instalasi nya kalian bisa download di bawah sini.

1.   
     Software Virtual Box
Buat yang belum punya softwarenya bisa langsung download di situs resminya di bawah ini.


    







File ISO Debian
Kalian bisa download file ISO  di bawah ini.

OK! setelah mempunyai media instalasi  yang dibutuhkan. Berikut ini tutorial cara install Debian 10 di VirtualBox lengkap secara umum.
1. Untuk membuat mesin virtual baru di VirtualBox, kita klik tombol New.


2. Beri Nama dan  jenis OS
        ~ Nama  = Bebas
        ~ Type    =  Linux
        ~ Version = pilih Debian, kalian bisa menggunakan Debian  64 bit/32 bit
    kemudian Next.


 

     
3.  Atur ukuran memori (RAM). Saya sarankan menggunakan ukuran 1024 MB, Namun jika spesifikasi laptop/komputer anda kecil kalian bisa menggunakan 512 MB. Lalu Next




4. Setelah itu terdapat pilihan hardisk virtual untuk menyimpan data dan file mesin virtual kita. Pilih Create a virtual hard disk now kemudian pilih Create.


  

5.  Setelah itu pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu Next.


   

6. Selanjutnya pilih Dynamically allocated kemudian pilih Next. 


 

7. Tentukan Hardisk Virtual, Disini saya menggunakan sesuai Default 8 GB. Jika kalian ingin menambah ukuran hardisk virtual tidak apa-apa.


 

8. Masuk ke menu Settings, pilih Storage. Kemudian pada bagian Controller: IDE, pilih Empty kemudian klik ikon CD seperti yang ditunjuk kan tanda merah. Pilih file ISO Debian 10 yang sebelumnya sudah anda download.




9.  Klik Network.lalu klik urutan-urutan seperti pada gambar untuk men-setting Network Host-only Adapter. 



     
10. Klik Start untuk menjalankan virtual machine.



       

11.  Klik Start untuk memulai Install Buster-GUI




12. Kali ini saya menginstall menggunakan mode grafis yaitu Grapical Install.




13. Pilih bahasa instalasi.Saya menggunakan bahasa English.




14. Kemudian pilih wilayah Negara.Opsi saya Other.




 15. Pilih opsi Benua wilayah kalian. Saya pilih Asia.




16. Pilih wilayah Negara kalian.Saya memilih Indonesia.




17. Kemudian memilih negara pengaturan lokal default. Disini saya memilih United States.




18. Selanjutnya pilih opsi konfigurasi keyboard. Saya pilih opsi American English



19. Pilih No.untuk tidak menggunakan rute default.




20.  Pilih Configure network manually.




21. Setting ip address. Saya menggunakan ip 192.168.1.5




22. Atur Netmask 255.255.255.0




 23. Atur Gateway 192.168.1.1




24. Setting Name Server Address 192.168.1.1




25. Setting Hostname. Disini saya menggunakan hostname Tkj.




26. isi Domain Name. Saya menggunakan domain smkn1nganjuk.sch.id




27. isi password user root(bebas).




28. mengisi full name for the new user (bebas).




29. isi Username for your account (bebas).




29. isi password user (bebas)




30. Pilih opsi Select a city in your time zone.




31. Klik opsi Guided - use entire disk




32. pada bagian Select disk to partition langsung klik continue saja.




33. Pilih All files in one partition.




35.klik Finish partitioning and write changes to disk. lalu klik Continue.




36. Pilih Yes pada Write the changes to disk.




37.  Klik No pada opsi Scan another CD or DVD.




38. Pada Use a network mirror Klik No.




39. Pilih No pada Participate in the package usage survey.




40. Beri centang pada -Debian desktop environment
                                    - Standard system utilities




41. Klik Yes lalu Continue.




42. Pilih /dev/sda.




43. Klik Continue , debian otomatis merestart.



44. Login ke user kalian.




45. Klik Activities di pojok kiri atas.




46. Search Terminal. lalu klik icon Terminal.




47.  Setelah itu kalian telah masuk pada user terminal kalian.



 






Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients